Pages

Perkembangan Bola Basket di Indonesia


di tengah-tengah gejolak revolusi bangsa dalam mempertahankan kemerdekaan yang telah direbut itu, permainan Bola Basket mulai dikenal oleh sebagian kecil rakyat Indonesia, khususnya yang berada di kota perjuangan dan pusat pemerintahan Rakyat Indonesia, Yogyakarta serta kota terdekat Solo. Nampaknya, ancaman pedang dan dentuman meriam penjajah tidak menjadi penghalang bagi bangsa Indonesia untuk melakukan kegiatan olahraga, termasuk permainan Bola Basket. Bahkan dengan dilakukannya kegiatan-kegiatan olahraga tersebut semangat juang bangsa Indonesia untuk mempertahankan tanah airnya dari ancaman para penjajah yang menginginkan kembali berkuasa semakin membaja. Terbukti pada bulan September 1948, di kota Solo diselenggarakan Pekan Olahraga Nasional (PON) Pertama yang mempertandingkan beberapa cabang olahraga, diantaranya Bola Basket. Dalam kegiatan tersebut ikut serta beberapa regu, antara lain : PORO Solo, PORI Yogyakarta dan Akademi Olahraga Sarangan.

Pada tahun 1951, Maladi dalam kedudukannya selaku Sekretaris Komite Olympiade Indonesia (KOI) meminta kepada Tony Wen dan Wim Latumenten untuk menyusun organisasi olahraga Bola Basket Indonesia. Selanjutnya karena pada tahun ini juga di Jakarta akan diselenggarakan PON ke-II, maka kepada kedua tokoh tadi Maladi meminta pula untk menjadi penyelenggara pertandingan Bola Basket.

Atas prakarsa kedua tokoh ini, pada tanggal 23 Oktober 1951 dibentuklah organisasi Bola Basket Indonesia dengan nama Persatuan Basketball Seluruh Indonesia disingkat PERBASI. Tahun 1955 namanya diubah dan disesuaikan dengan perbendaharaan bahasa Indonesia, menjadi Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia yang singkatannya tetap sama yaitu PERBASI.

Dalam susunan Pengurus PERBASI yang pertama, Tony Wen menduduki jabatan Ketua serta Wim Latumeten, Sekretaris. Segera setelah terbentuknya PERBASI, organisasi ini menggabungkan diri dan menjadi anggota KOI serta FIBA. Namun demikian, dengan terbentuknya PERBASI, tidak berarti bahwa perjuangan bangsa Indonesia untuk membina dan mengembangkan permainan Bola Basket di tanah air menjadi ringan. Tantangan yang paling menonjol datang dari masyarakat Cina din Indonesia yang mendirikan Bon Bola Basket sendiri, dan tidak mau bergabung dengan PERBASI.

Untuk menjawab tantangan tersebut, pada tahun 1955 PERBASI menyelenggarakan Konferensi Bola Basket di Bandung yang dihadiri oleh utusan dari Yogyakarta, Semarang, Jakarta dan Bandung.

Keputusan yang paling terpenting dalam Konferensi tersebut ialah PERBASI merupakan satu-satunya organisasi induk olahraga Bola Basket di Indonesia, sehingga tidak ada lagi sebutan Bon Bola Basket Cina dan lain sebagainya. Pada kesempatan itu juga dibicarakan persiapan menghadapi penyelenggaraan kongres yang pertama.

Kongres-kongres PERBASI yang telah diselenggarakan sejak berdirinya tahun 1951 sampai akhir tahun 1983 sebagai berikut :

Kongres ke – I : Tahun 1957 di Semarang
Kongres ke – II : Tahun 1959 di Malang
Kongres ke – III : Yang sedianya akan dilangsungkan tahun 1961 di Manado, dibatalkan.
Kongres ke – IV : Tahun 1967 di Jakarta
Kongres ke – V : Tahun 1969 di Surabaya
Kongres ke – VI : Tahun 1974 di Surabaya
Kongres ke – VII : Tahun 1977 di Jakarta (bersamaan dengan PON IX).
Kongres ke – VIII : Tahun 1981 di Jakarta (bersamaan dengan PON X).

Sejak didirikan tahun 1951, PERBASI telah banyak melakukan kegiatan yang sifatnya nasional, regional dan internaisonal, baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Dalam melaksanakan pembinaan organisasi, PERBASI menganut sistem vertikal berjenjang, yang dimulai dari tingkat perkumpulan, PERBASI Cabang, Pengurus Daerah PERBASI, sampai kepada Pengurus Besar PERBASI.

Di bidang pembinaan, PERBASI mengenal berbagai cara. Selain pertandingan-pertandingan dilakukan melalui jenjang organisasi vertikal, juga dikenal adanya Kejuaraan Nasional Bola Basket Antar Perkumpulan. Disamping itu, sebagai realisasi daripada keputusan Kongres PERBASI ke VIII Tahun 1981, maka mulai tahun 1982 dilaksanakan Kompetisi Bola Basket Utama yang diikuti perkumpulan terkemuka di Pulau Jawa. Berbeda dengan kegiatan-kegiatan lain, Kompetisi ini dianggap sebagai awal pembaharuan dalam pembinaan Bola Basket Indonesia, karena dalam pelaksanaannya mengambil jalan pintas, tanpa mengikuti jalur vertikal. Hal ini langsung ditujukan pada peningkatan prestasi melalui cara yang dinilai paling cepat yakni dengan pembinaan latihan serta pertandingan yang teratur dan terus menerus sepanjang waktu.

uyank.wordpress.com





crossover



Posted Mei 18, 2007 by Roffi

Categories: basketball, movies, tips, tricks

Crossover adalah istilah basket untuk gerakan mendribble bola-basket dimana pemain yang mendribble bola merubah dribblenya bola dari satu tangan ke tangan lainnya dan diikuti berubahnya pergerakan menuju ke arah yang kita inginkan (secara simpelnya begitu). Bila dilakukan secara tak terduga, efektif dan cepat, gerakan crossover ini bisa mematikan karena lawan yang menjaga bisa kehilangan momentum karena si dribbler bergerak tak terduga menuju arah yang diinginkan.

Gerakan crossover ini sangat menakutkan bagi defender apalagi untuk yang belum bisa menguasai teknik bertahan secara baik. Akibatnya fatal tuh *kreek* anklebreaker! Lihat saja contoh di video berikut ini dimana seekor Yao Ming yang udah terkenal skill basketnya, bisa terjatuh gara² crossovernya stephon marbury a.k.a starbury.

Well.. contoh yang sangat legendaris untuk gerakan crossover banyak sekali. Yang paling heboh di NBA mungkin Allen Iverson, Kobe Bryant dan masih banyak contoh lainnya. Biasanya sih gerakan ini dieksekusi oleh pemain yang gesit dan berposisi guard/playmaker.

Sepertinya tidak sulit untuk mempelajari crossover. Untuk menguasainya pertama² kita harus belajar mendribble bola secara benar dan selanjutnya kita harus sering mempelajari posisi penjaga kita agar bisa ‘menipu’ dengan sukses. Gerakan dilakukan untuk membuka ruang agar bisa menyerang (melakukan terobosan) ataupun mendapatkan ruang bebas untuk menembak bola. Tapi bila bisa membuat lawan terjatuh ataupun kebingungan.. hihihi.. nilai plus buat kamu!

Nih ada satu video, tips dari Starbury (pemain dari New York Knicks), tentang bagaimana melakukan crossover (menurut dia lho!). Keliatannya gampang padahal dia kan udah jago!! .. hehehe..

crossover1_large.gif

(ini sedikit ga nyambung).. saking terkenalnya gerakan crossover.. sampe dijadikan nama sebuah film. Pemerannya Philip Champion aka Saus Panas. hehehe.

Starbury dan sepatu murah

Posted Mei 18, 2007 by Roffi
Categories: fashion, marketing, nba

Ngomong² Stephon Marbury, keterusan nih.. ga asyik kalo ga bahas brand fashion Starbury. Merek yang sekaligus nickname dari Stephon Marbury; ternyata melakukan strategi marketing yang cukup menarik (entah berhasil atau tidak). Salah satu hal yang menarik perhatian adalah harga bandrol sepatunya yang diklaim tak akan lebih dari 15 US $. (150 rebu hmmm.. murah atuh euy !!!)

Antara ragu² dan tidak percaya.. melihat produknya sih saya sebetulnya tertarik membeli juga karena disainnya tidak kalah menarik dibanding merek² sepatu yang sudah terkenal. Apalagi harganya amat terjangkau. Nah, sekarang kualitasnya bagaimana? Stephon sendiri mengklaim produk ini dia pake sendiri untuk bertarung di kerasnya persaingan NBA (walaupun akhirnya Knicks tidak masuk playoff dan ironisnya Stephon tidak bermain di beberapa game terakhir karena sakit jempol kakinya.. hmm.. gara² sepatu gituh?).

Well, dari segi marketing, sekali lagi tim dari produk Starbury sangat kreatif, malah dalam waktu dekat Stephon akan mengudara di acara Oprah Winfrey, untuk sengaja mempromosikan sepatu murahnya (liat beritanya di sini).

Gimana, kamu mau beli ga? di Indonesia dimana nih bisa kita beli?

bolabasket.wordpress.com

Kompetisi bola basket di INDONESIA


Indonesian Basketball League

Oleh: Herry Suhendra
JAKARTA (Bisnis.Com): Liga basket tertinggi di Indonesia, Indonesian Basketball League (IBL), yang sudah berjalan sejak 2003, sekarang berganti nama menjadi National Basketball League (NBL) Indonesia.

Pergantian nama itu diumumkan secara resmi di Ballroom Hotel Four Seasons, Jakarta, malam ini, Selasa 25 Mei 2010. Pihak PT DBL (Development Basketball League) Indonesia, pengelola baru IBL yang berpusat di Surabaya, menjelaskan akaan melakukan sejumlah perubahan lain. Misalnya, perubahan jadwal dan penambahan jumlah pertandingan secara signifikan.

DBL Indonesia menceritakan mengapa mereka bersedia mengambil alih IBL, yang dalam beberapa tahun terakhir dianggap mengalami kemerosotan. “Kami sama sekali tak pernah punya bayangan mengambil alih IBL. Pada Desember 2009, seluruh perwakilan klub datang ke Surabaya untuk menemui kami. Kata mereka, liga sedang dalam kondisi terburuk dalam 20 tahun terakhir,” ungkap Azrul Ananda, Direktur PT DBL Indonesia, commissioner NBL Indonesia.

Semula, lanjut Azrul, DBL Indonesia belum bersedia. Sebab, pihaknya sudah punya beban besar mengembangkan Development Basketball League (DBL), liga pelajar yang sudah merambah 21 kota, diikuti sekitar 25.000 pemain dan ofisial.

“Setelah berbincang dengan berbagai pihak, baik di Indonesia maupun di luar negeri, akhirnya kami bersedia. Banyak yang mendorong kami untuk mau, dengan alasan untuk membantu basket Indonesia”, kata Azrul dalam keterangan pers hari ini.

Sementara itu, Ketua Umum PB Perbasi, Noviantika Nasution, lega dengan hadirnya DBL Indonesia sebagai pengelola. “Basket Indonesia membutuhkan orang-orang muda seperti di DBL Indonesia. Visioner, tapi mau memahami keadaan dan paham dalam menghadapi keadaan tersebut. Visi mereka sejalan dengan apa yang kami inginkan,” kata Noviantika.

Logo baru NBL Indonesia dibuat dengan desain sederhana, berwarna merah dan putih. “Liga ini dilahirkan untuk berusaha kembali ke masa emas basket Indonesia. Jadi harus merah putih. Slogan liga pun jelas: For Indonesia”, ujar Azrul.

Perubahan penting lain adalah jadwal dan jumlah pertandingan. Dengan identitas baru, NBL Indonesia punya kesempatan untuk menyesuaikan diri dengan liga-liga profesional di negara-negara lain. “Di negara-negara yang basketnya maju, kompetisi profesional selalu diselenggarakan pada akhir tahun, lalu berakhir di awal tahun selanjutnya. Sejarah basket di Amerika memang sebagai olahraga musim dingin. Kini, di Eropa, Australia, China, dan negara-negara lain mengadopsi jadwal yang sama. Baru pada Mei hingga Agustus, kompetisi-kompetisi bersifat internasional diselenggarakan,” jelas Azrul Ananda.

Musim perdana NBL Indonesia adalah musim 2010-2011. Musim reguler diselenggarakan pada Oktober 2010 hingga Februari 2011. Kompetisi resmi preseason (pramusim) digelar bulan Juli 2010, sebelum bulan puasa. Kompetisi ditutup dengan Championship Series pada Maret 2011.

Delapan klub terbaik akan berkumpul di satu tempat, lalu saling menggugurkan lewat sistem single game elimination. Tim yang bertahan sampai akhir dinobatkan sebagai champion NBL Indonesia 2010-2011. Secara keseluruhan, NBL Indonesia akan menyelenggarakan 166 pertandingan pada musim 2010-2011. Musim terakhir IBL, termasuk turnamen, tidak sampai 130 pertandingan.(msb)

PERMAINAN BOLA BASKET


Diarsipkan di bawah: Tugas Kuliah — Tag:, , , , , — tegartia @ 11:19 pm

Permainan bola basket adalah permainan yang dilakukan dengan menggunakan bola basket. Ada banyak permaianan yang dapat dilakukan dengan menggunakan bola basket. Dalam bermain bola basket lebih baik dilakukan di lapangan bola basket yang gambarnya seperti di bawah ini.

Permaianan yang dapat dimainkan dengan bola basket adalah sebagai berikut :

  1. 1. Lempar Tangkap

ð Permainan ini dilakukan minimal dua orang atau lebih.

ð Dua orang harus menjadi penjaga atau orang yang membawa bola dan yang lain sebagai orang yang dikejar. Mereka harus berusaha mengenai orang yang tidak membawa bola dengan cara saling passing atau mengumpan dan menyentuhkan bola ke badan orang yang dikejar. Tidak boleh lari pada saat membawa bola. Jadi kecepatan passing dan kerjasama yang bagus yang dapat menangkap orang yang dikejar.

ð Yang lain harus menghindari jangan sampai terkena bola.

ð Apabila ada yang kena, dia harus jadi orang yang membawa bola dan menangkap orang yang dikejar, begitu dan seterusnya sampai orang yang dikejar habis.

¶ Permaian ini bertujuan untuk melatih passing dan kerjasama pada setiap pemain. Agar pada waktu bertanding dapat melakukan passing dengan cepat dan tepat.

  1. 2. Drible GP

ð Permainan ini dilakukan minimal dua orang atau lebih dan jumlahnya harus genap.

ð Dinamakan drible GP karena permainan ini adalah adu cepat.

ð Permainan ini dibagi menjadi dua kelompok.

ð Permainan ini mudah, caranya hanya melakukan dengan dribel sambil berlari sepanjang panjang lapangan terus berlari kembali ke tempat semula.

ð Setelah selesai berlari dengan dribel dan kembali ke tempat semula, boal harus segera diberikan pada peserta berikutnya dan melakukan sama seperti peserta pertama dan seteruanya sampai peserta habis.

ð Kelompok yang pesertanya semua sudah melakukan dribel dangan berlari lebih dulu maka itulah yang menjadi pemenang.

ð Bagi kelompok yang kalah maka akanmendapatkan hukuman sesuai dengan yang mereka janjikan.

¶ Permaian ini bertujuan agar para pemain dapat menguasai boal pada saat mereka diam bahkan pada saat berlari dengan membawa bola/dribel karena penguasaan bola pada pertandingan bola basket sangat penting.

  1. 3. Drible Z Double

ð Permainan ini tidak beda jauh dengan permainan dribel GP.

ð Bedanya adalah di area berlari nanti daberi penghalang yang ditata lurus sepanjang lapangan dan dengan jarak yang sama.

ð Mereka harus berlari dengan dribel dan pada saat berlari mereka harus berlari zig-zag melewati penghalang tersebut.

ð Dan seterusnya peraturan sama seperti dribel.

¶ Permaian ini bertujuan sama dengan permaianan sebelumnya tetapi lebih spesifik lagi, yaitu bertujuan melaith untuk berlari sambil membawa bola/dribel sekaligus melewati lawan.

  1. 4. Shooting-up

ð Permainan ini dilakukan minimal dua orang atau lebih.

ð Seperti namanya, permainan ini dilakukan hanya dengan memasukkan bola ke dalam ring dengan jarak yang ditenmukan.

ð Orang yang memasukkan berarti yang menang dan yang tidak memasukkan berarti klah dan harus melakukan hukuman berupa push-up sebanyak yang telah dijanjikan.

¶ Permaian ini bertujuan untuk melatih ketepatan dan keakuratan dal menembak atau memasukkan bola ke dalam ring.